• Sat. Jul 26th, 2025

Kuliner Lezat di Surabaya yang Wajib Dicoba

Kuliner Lezat di Surabaya yang Wajib Dicoba

Kuliner Lezat di Surabaya yang Wajib Dicoba

Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, tidak hanya menawarkan keindahan kota dan sejarah yang kaya, tetapi juga kuliner yang menggugah selera. Kota ini dikenal dengan berbagai hidangan lezat yang mampu memanjakan lidah siapa saja yang mencicipinya. Bagi pecinta kuliner, Surabaya adalah surga kuliner yang wajib disambangi. Artikel ini akan membahas beberapa kuliner lezat di Surabaya yang wajib dicoba beserta cerita di balik setiap hidangan.

1. Rujak Cingur: Perpaduan Rasa yang Unik

Asal Usul Rujak Cingur

Rujak cingur adalah salah satu makanan ikonik Surabaya yang sudah ada sejak zaman kolonial. Nama “cingur” diambil dari bahasa Jawa yang berarti “hidung”, mengacu pada bahan utama hidangan ini, yaitu bagian hidung sapi.

Komposisi dan Cita Rasa

Rujak cingur terdiri dari sayuran seperti kangkung, tauge, dan kacang panjang, serta buah-buahan seperti kedondong dan bengkoang. Semua bahan tersebut disiram dengan bumbu kacang yang dibuat dari petis udang, dan tentu saja cingur. Kombinasi rasa manis, asam, dan gurih dari bumbu petis memberikan sensasi rasa yang unik.

2. Rawon Setan: Kelezatan dalam Semangkuk Kuah Hitam

Sejarah Rawon Setan

Nama “Rawon Setan” diambil karena sensasi pedas dan biasanya dijajakan pada malam hari. Kuliner ini dikenal karena kuah hitam pekat yang berasal dari kluwek, bahan utama yang memberikan aroma dan rasa khas.

Fitur Khusus dan Presentasi

Rawon terdiri dari potongan daging sapi yang empuk dengan kuah berwarna hitam, disajikan dengan taoge, kerupuk, dan sambal terasi. Nasi yang panas menjadi pendamping sempurna untuk hidangan ini.

3. Soto Ayam Lamongan: Kelembutan Rasa Nusantara

Keistimewaan Soto Ayam Lamongan

Asal-muasalnya dari kota tetangga, Lamongan, namun Soto Ayam Lamongan menjadi sangat populer di Surabaya. Hidangan ini dikenal dengan kuah kuning bening yang gurih dan aroma rempah yang kuat.

Detail Penyajian

Soto Ayam Lamongan disajikan dengan suwiran ayam, telor rebus, soun, kentang rebus, dan taburan koya, yang terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih goreng yang dihaluskan. Setiap sendoknya memberikan kenikmatan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

4. Lontong Balap: Khas Surabaya dengan Bumbu Petis

Sejarah dan Asal-usul

Lontong Balap sebenarnya adalah makanan yang berakar dari tradisi makan bersama selama musim panen. Awalnya, hidangan ini dikenalkan oleh para petani yang mencari hidangan cepat, sebelum akhirnya menjadi populer di kalangan masyarakat Surabaya.

Bahan dan rasa rasanya

Lontong Balap terdiri dari lontong, tauge, lento (perkedel kacang tolo), dan tahu goreng yang disiram dengan kuah petis. Disajikan dengan sate kerang, makanan ini merupakan kombinasi rasa yang memuaskan.

5. Tahu Tek: Kesederhanaan dengan perasaan mantap

Apa Itu Tahu Tek?

Tahu tek adalah makanan jalanan yang sangat populer di Surabaya. Nama “tek” berasal dari suara “tek” dari gunting yang digunakan untuk memotong bahan-bahan hidangan ini di pinggir jalan.

Kombinasi dan Penyajian

Hidangan ini terdiri dari tahu goreng yang dicampur dengan lontong, kentang, taoge, dan telur. Bumbunya adalah saus kacang yang kaya dengan campuran petis serta bawang putih. Rasa gurih dan pedas dari sambal petis menjadi daya tarik utamanya.

Kesimpulan

Surabaya, dengan keberagaman kulinernya, memberikan pengalaman gastronomi yang tidak akan terlupakan. Setiap hidangan hadir dengan cerita dan cita rasa yang khas, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakatnya. Bagi Anda yang berkunjung ke